Sabtu, 24 Januari 2015

(Video) Masya ALLAH . . . Ilmuan Israel: "Semua Para Nabi dari Adam sampai Isa Adalah Muslim".

Profesor Sejarah Universitas Hebrew, Yerusalem, Moshe Sharon, menegaskan, manusia pertama di alam ini, Adam alaihissalam, adalah seorang muslim. Begitu juga dengan tokoh besar lainnya, seperti Nabi Sulaiman, Nabi Daud, Nabi Ibrahim, Nabi Musa, Nabi Isa. “Mereka adalah muslim,” jelasnya, sebagaimana ditayangkan kantor berita Israel, Arutzsheva, yang dikutip pengguna youtube, Bahrain Tahir, pada 2012 lalu, dan diberitakan Republika Online.



Hal tersebut dilontarkannya berdasarkan adanya pertanyaan bagaimana sikap Islam terhadap sejarah. Dia kemudian menegaskan sesungguhnya, seluruh sejarah di alam raya ini adalah tentang Islam. “Semua tokoh besar sepanjang sejarah pada dasarnya adalah muslim. Dari mulai Nabi Adam, hingga ke zaman kita sekarang ini,” imbuhnya.

Jadi kalau orang Yahudi, Kristen, menuntut sesuatu dan mendasarinya dalam argumen sejarah bahwa ada raja bernama Solomon, raja David, Moses, atau bahkan Yesus atau Isa, maka tentu apa yang mereka katakan adalah tidak benar. “Atau sebenarnya mereka tidak tahu bahwa sebenarnya mereka itu tokoh-tokoh muslim,” imbuh Moshe.

Berikut ini yang disampaikan oleh Prof Moshe Sharon:
Terdapat pertanyaan tentang sikap Islam terhadap sejarah. Sebenarnya, apa yang kita dapati, sikap dasarnya adalah bahwa semua sejarah sebenarnya adalah sejarah Islam, yang menetapkan semua orang-orang terkemuka dalam sejarah pada dasarnya adalah seorang muslim, dari Nabi Adam AS hingga ke zaman kita.
Jadi, kalau orang-orang Yahudi atau orang-orang Kristen menuntut sesuatu dan mendasarinya atas bahwasanya terdapat seorang raja bernama Sulaiman AS, atau seorang raja bernama Daud AS, atau seorang Nabi bernama Musa AS, atau Isa AS, tentulah apa yang mereka lakukan adalah berkata sesuatu yang tidak benar atau sebenarnya. Mereka tidak tahu bahwa semua nama-nama ini adalah tokoh-tokoh Islam. Mereka adalah… sebenarnya, semenjak penciptaan dunia ini cuma ada satu agama, yaitu Islam.
Jadi, jika siapapun berkata terdapat tempat ini yang ada kaitannya dengan Sulaiman AS, yaitu tempat di mana letaknya masjid Nabi Sulaiman AS, seorang muslim akan berkata, “iya, memang benar.” Memang betul. Tapi jangan lupa bahwa Nabi Sulaiman adalah seorang muslim. Dan Nabi Daud AS adalah seorang muslim dan Nabi Ibrahim adalah seorang muslim. Nabi Ishak AS adalah seorang muslim dan Nabi Isa adalah seorang muslim. Inilah apa yang mereka maksudkan dengan mengislamkan sejarah. Dan anda juga dapat memahami bahwa melalui pengislaman sejarah kita dapati juga pengisalaman geografi.
Di mana saja yang ada kaitannya dengan orang-orang ini, atau nabi-nabi ini yang kesemuanya adalah muslim, menjadi wilayah muslim. Dengan demikian, ketika Islam tidak berada di wilayah itu sebelum kedatangan Nabi Muhammad SAW, tapi seharusnya berada di situ, wilayah itu saya maksudkan Timur Tengah dan bagian lain di luar Timur Tengah yang bukan dari dunia Islam. Tempat apapun yang seperti ini perlu dibebaskan, bukan untuk ditaklukkan, (tapi) dibebaskan.
Jadi periode Islam dalam sejarah di masa Nabi Muhammad SAW, atau kemunculan kembali dalam sejarah menurut pandangan mereka, (Islam) muncul kembali dalam sejarah sebagai pembebas. Maka dengan demikian tidak ada penjajahan Islam. Kalau pun ada penjajahan, maka itu adalah orang lain, bukan orang Islam. Jadi, tidak ada penjajahan oleh Islam, hanya pembebasan oleh Islam.
(ROL/dakwatuna/hdn)

Video Courtesy: YouTube / Bahrain Tahir
Sumber: http://www.dakwatuna.com/…/video-profesor-yahudi-nabi-ada…/…

Follow us: @dakwatuna on Twitter | dakwatunacom on Facebook

1 komentar: